Sunday, June 25, 2000

Pematang Cinta

Pematang Cinta



Kepada: MR

Pematang cinta itu masih disana
menunggu kisahmu, menunggu jejak2mu
menunggu semerta gemerbak aromamu
dan lambaian helai-helai rambut legammu

Matahari dan fajarnya pasti akan datang lagi, dara
membawa burung-burung itu kembali
mencari bulir demi bulir untuk disuapi pada anak-anaknya
dan rindumu pun terpenuhi
ketika kepak-kepak sayapnya terdengar lagi
pagi demi pagi
senja ke senja

Pematang cinta itu pasti tetap ada, dara
menanti tarian laki-laki tua dan cangkulnya
dengan bergurat garis2 kekekarannya,
lumpur disekujur badan
dan perempuan perempuan setia
datang menjelang senja bersegera
membasuhi dahaga dan lelah disekujur
membawa bungkusan nasi hangat dibakul-bakul
turun dari gendongan pinggul indah
dan betis bak padi buntingnya
menyuapinya dengan segenggam, bergelas dan berkujur cinta

Biarkan pematang cinta itu disana,
menjadi saksi berpasang kaki laki dan wanita
turun di genangan air kali-kali kecil
membasuh penat-penat dan gurat-gurat
merendamnya di sepengaliran kemericik sejuk
dan menghela waktu di batu-batu

Pematang cinta itu masih disana, dara
membawa rindumu
membasuh rinduku
mengajakmu datang lagi dan menunggu
pagi demi pagi
senja ke senja


(Juni 2000)


*  COMPILED

No comments: