Monday, January 12, 1998

Orat-oret (3)

Today's Poetry:



Orat-oret (3)

(Tentang Rindu Yang Lain)


Pagi ini aku terjaga...
semburat sembab menggantung dimata
Kuhabisi waktu semalam,
dalam nyanyian gemuruh jantung
Sukmaku melanglang tinggali raga
mencari engkau entah dimana
tak tahu rupa

Sunyi menggayut rangkuli aku semalaman
terjaga aku diambang sadarku
terbaring dalam diam dalam kelu
jiwaku merintih tak berdaya
terbebat dalam erang kerinduan

Pagi ini aku terjaga...
Setelah lelapku melukis satu rupa
tanpa warna dan lekuk tanpa bayang
Bias garis dan titik meremang
hingga segenap khayalku merapuh
urung merajut seraut rona rupa

Pagiku berbalut kabut meluruh
segenap dingin menyelimutiku
dan aku dapati aku terbata melata
mencari tahu kepada siapa
getar ini hadir datang sekejap
memenuhi bilik-bilik hati


(12 Januari 1998)



*  Compiled

Orat-oret (4) – 1998

Orat-oret (4) – 1998

(Tentang Rindu Yang Lain)


*Kepada: MR

Pagi ini aku terjaga...
semburat sembab menggantung dimata
Kuhabisi waktu semalam,
dalam nyanyian gemuruh jantung
Sukmaku melanglang tinggali raga
mencari engkau entah dimana
tak tahu rupa

Sunyi menggayut rangkuli aku semalaman
terjaga aku diambang sadarku
terbaring dalam diam dalam kelu
jiwaku merintih tak berdaya
terbebat dalam erang kerinduan

Pagi ini aku terjaga...
Setelah lelapku melukis satu rupa
tanpa warna dan lekuk tanpa bayang
Bias garis dan titik meremang
hingga segenap khayalku merapuh
urung merajut seraut rona rupa

Pagiku berbalut kabut meluruh
segenap dingin menyelimutiku
dan aku dapati aku terbata melata
mencari tahu kepada siapa
getar ini hadir datang sekejap
memenuhi bilik-bilik hati


(12 Januari 1998)