Friday, September 26, 2008

Seperti Hujan Yang Riuh

Today's Poetry:


Seperti  Hujan Yang Riuh




Seperti hujan yang riuh gemercik di kaca jendela
menyanyikan irama lagu yang tak kenal henti
suaramu serenta mengisi gendang telinga
tak hilang jua meski hari demi  hari berganti

Seperti angin yang meniup dedaunan menari di tiap ranting
bergerak serentak kesana kemari dengan pasti
suaramu menggema di ruas pikiranku seiring
kulukis rupamu di lembar-lembar khayali

Seperti ombak yang memecah di pantai tinggalkan buih
mengusik pasir-pasir yang padanya kutulis namamu
rindu datang berangkai serpih demi serpih
mengubur hari-hari dimana kau menjerat kalbu


(26 September 2008)


* Compiled

Wednesday, September 24, 2008

Seperti Tertulis Di Lembar Perjalananku












 

Seperti Tertulis Di Lembar Perjalananku (2008)

*Kepada: MR

Seperti hujan yang riuh gemericik di jendela kaca
Menyanyikan irama lagu yang tak kenal henti
Suaramu serenta mengisi gendang telinga
Tak hilang jua meski hari hari berganti

Seperti angin yang niup dedaunan menari di ranting
Bergerak serentak kesana kemari dengan pasti
Suaramu menggema di ruang pikiranku seiring
Kulukis rupamu di lembar-lembar khayali

Seperti ombak yang memecah pantai tinggalkan buih
Mengusik pasir-pasir yang padanya kutulis namamu
Rindu datang berangkai serpih demi serpih
Mengubur hari-hari dimana kau menjerat kalbu

Seperti tertulis di lembar perjalananku
Aku merindumu


(Muara Wahau, 24 September 2008)