Monday, December 5, 2005

Sehari Saja..


Sehari Saja



sehari saja 
kita tak bicara 
sepi… 
seketika merimba


(des 2005) 



* Compiled

Thursday, November 24, 2005

Kemana Kata Menghilang?


Kemana Kata Menghilang



kemana kata menghilang,
selain tertelan sesang kebisuan?
aku tak lagi menyentuh nuranimu
dengan kata dengan puja
dan bahasa rindu yang teruntai terbaca

diam mulutku menyepi, menggegap jiwaku
dan hening kita bercengkrama rekatkan cita
tak ada lagi yang kuinginkan
selain menekuri jalan panjang berliku
menapakimu, dan semai-semai yang kian berarti

adakah kau tangkap kata yang kerap dusta
tak lebih baik dari dekap erat penuh makna
dalam diamku dalam dekapmu tak pernah henti
jiwaku bergejolak merindumu
membuncah abadi!



(Peninggilan, 24 Nov 2005)


*  Compiled

Saturday, October 15, 2005

Ode Buatmu...


(kepada yang mengisi jiwaku)


aku tak peduli apakah malam ini bulan meninggi
sebilah, separuh atau sepenuh wajah sama saja bagiku,
ada atau tiada karena kau tetaplah ratu
yang menaungi malam temaniku bicara
lebur dalam diam yang bersahaja
setelah itu tak ada lagi yang berarti,
selain kehadiranmu mengisi kekosongan hati 
di segara siang dan gegap malam, selalu


(Oktober 2005)



*  Compiled

Tuesday, October 11, 2005

Andai Dapat Kukatakan Ini Kepadamu


Andai Dapat Kukatakan Ini Kepadamu



andai dapat kukatakan ini kepadamu;
tentang tak ada keinginanku selain bermuara di keluasanmu
seperti air yang mengikuti takdir mengalir
mengisi bentangan lautan:
tak berakhiran
tak berkesudahan

atau tentang naluri yang membawaku kembali
menekuri rautmu, sukmamu, seluruhmu
dan meleburkan diri di kedamaian yang kau tawarkan
tenggelam dalam ke-kita-an yang hakiki
dalam, tak berdasar..
tak usai berhitung waktu

andai dapat kukatakan ini kepadamu;
tepat ketika tatap kita lekat
tanpa bicara
tanpa kata

kaulah segalanya!


(11 Okt 2005)
*di kantor, mengingatmu


* Compiled


Wednesday, October 5, 2005

Kau Mengisi Hatiku

Today's Poetry:

Kau Mengisi Hatiku

*Sebuah SMS:



Sebenarnya,
kamu kucintai bukan karena
aku bisa melihat kecantikan
yang ada padamu

Tetapi kucintai kamu karena
aku bisa merasakan
keseluruhan yang ada padamu
yang membuat aku mencintaimu

Kau mengisi hatiku…


(5 Okt 2005)


Wednesday, July 27, 2005

Kan Kukabarkan Padamu

Kan Kukabarkan Padamu



Kan kukabarkan padamu;
tentang suatu negeri abadi
dimana waktu tak berarti
tak ada kematian kecuali selalu muda
dalam kesenangan nyata di raga

Kan kukabarkan padamu;
tentang suatu negeri yang Dia janjikan
dimana batas tak lagi berarti
tak ada kesusahan dan pengorbanan
kecuali limpahan rahmat Illahi Rabbi

ya, maka jika suatu ketika aku mendahuluimu berjalan
memasuki gerbang-gerbang pelataran Arsy-Nya
maka akan kusebutkan dan kupintakan namamu
dan tak ‘kan aku mengingat sesiapa
selain rupa yang di hatinya lelap kenanganku


(27 Juli 2005)


* Compiled

Wednesday, July 20, 2005

Selamanya

Today's Poetry:

Selamanya




Adakah kau dengar nyanyian daun gugur?
Menari bersama angin, memeluk embun
Dari pagi ke pagi, menuai matahari
Dari malam ke malam, menjemput ketuaan

Dan kita adalah sajak daun yang melapuk
Tulang-tulang yang merapuh
Hidup di wajah anak-anak kita
Mengukir lembar-lembar kenangan

Sepanjang mentari yang timbul dan tenggelam

Tak berkesudahan!


(20 Juli 2005)

Tuesday, July 12, 2005

Tentangmu (4)

Tentangmu (4)



Begitu banyak yang ingin
Kuceritakan, padamu
Tentang rindu yang selalu membelenggu
Tentang betapa ingin memelukmu
Erat lekat. Dan
Memetakan setiap detil rupamu
Kulumat.

Selalu ada rindu yang tak henti menyeruak
Tentangmu…

Bahkan ketika mata kita saling bersitatap!


(12 Juli 2005, 7.24wib)


* COMPILED

Saturday, July 9, 2005

Rindu Bergelora, Menggebu

Rindu Bergelora, Menggebu




Ada yang ingin selalu kuingat, tentangmu
Tentang mata indah yang teduh menyejukkan
Tiap kali kutatap dan kulumat

Dan aku tak pernah jemu menikmatinya
Bahkan ketika kau lekat di hadapanku
Dekatnya wajah-wajah kita

Dalam rindu menggebu!


(9 Juli 2005)
*Berduaan


* COMPILED

Thursday, July 7, 2005

Sepi

Today's Poetry:

Sepi




Mungkin kita kadang tak sejalan
Ketika kau diam
Dan aku bungkam
Dan bahasa kita hanya keheningan

Dan aku selalu tenggelam
Dalam kepedihan
Bukan kemenangan!


(7 Juli 2005)
-a day without talking-

Thursday, June 30, 2005

Api Yang Menghidupi

Api Yang Menghidupi

Kepada: bony, raka, romi, rani


tiba-tiba kusadari aku tak pernah bisa
berhenti menjejak atau melangkah
karena aku harus berlari dan berlari
hidupku adalah anugerah untuk kuhidupi
dan tak ada alasan untuk menyerah

ketika kau menjadi bagian dari cerita
maka tak akan pernah ada kata usang
halaman demi halaman kutuang
sehari, sewindu, seribu tahun kutuju

kau inti dari seluruh kerak kehidupanku
yang menggelegak bergejolak gemeretak
maka tak akan ada kata keengganan,
kelelahan, kerapuhan, kematian
menyerah pasrah, lunglai tak berdarah

aku akan berdetak seiring waktu yang panjang


(30 Juni 2005)


* Compiled

Antara Kita dan Kenangan

Antara Kita dan Kenangan

(catatan buat Bony)


antara kita dan kenangan adalah hari ini:
yang selalu kita ulang-ulang
dalam rindu yang sama
dengan cinta yang sama
tatapan dan kata yang penuh sayang

aku merindukanmu ketika kau memelukku
dan membawa kita menapaki waktu
yang pernah kita lalui;
lembar-lembar ketika kita muda

aku menginginkanmu ketika kita bersama
merenda keinginan dan impian yang terajut
yang akan kita lalui;
suatu ketika nanti kita menua

maka tak ada lain yang mengisi kenanganku
kecuali kau, aku
dan perjalanan hari ini.


(Ciledug, 30 Juni 2005)
*memelukmu


 * Compiled

Tuesday, June 14, 2005

Tentang Rindu, Tentangmu

Tentang Rindu, Tentangmu




kerinduan tentangmu slalu menjadi bayanganku
melekat kemanapun aku bergerak
memeta di tiap cahaya yang kulumat
kau ada ketika terang benderang
dan menyatu ketika gelap membentang

seperti cahaya yang menghidupi
rindu tentangmu menyeruaki dadaku laksana api
membakarku, menyemangati, menghidupi
senyummu memanggilku untuk berlari
tatapmu memberiku energi untuk bangkit
ketika aku terjatuh menapaki jalan berbatu

kau membuatku menjadi lelaki yang berarti
bukan karena harta, bukan pula karena rupa
selain dari kebaikan yang kutawarkan
dan kau selubungi dengan cinta yang tak terbantahkan
kau sematkan gelisahku di simpuh kelembutanmu
kau benamkan resahku di getar lagumu
menjadikanmu tempat terbaik untukku tetirah

kerinduan tentangmu menemaniku
jelajahi hari demi hari, waktu demi waktu
dan waktu membawa kita berkelana
melumati rindu yang tak henti membara

hingga akhir, seperti dalam doa-doa kita...

(14 Juni 2005)


* Compiled