(kepada yang mengisi jiwaku)
aku tak peduli apakah malam ini bulan meninggi
sebilah, separuh atau sepenuh wajah sama saja bagiku,
ada atau tiada karena kau tetaplah ratu
yang menaungi malam temaniku bicara
lebur dalam diam yang bersahaja
setelah itu tak ada lagi yang berarti,
selain kehadiranmu mengisi kekosongan hati
di segara siang dan gegap malam, selalu
di segara siang dan gegap malam, selalu
(Oktober 2005)
* Compiled
No comments:
Post a Comment