Friday, May 8, 1998

Lagu Pagi (1)


Lagu Pagi (1)



Tiba-tiba aku merasa begitu besar
getar-getar merebak menyeruak di segenap
ruang di relung perasaanku

Setiap saat berlalu dengan nyanyian merdu,
semerta bergema jauh menyentuh telinga
bermain-main alunan nada rindu
tinggi rendah berirama berbirama

Pagiku mengalir dalam kesegaran
aroma tanah basah bermandi hujan
dan nuansa sisa embun di rumput hijau
diterpa sinar mentari berpendar berkilau

Aku terpejam mata dalam-dalam
menikmati segenap indraku terjaga
menikmati indahnya wajahmu terreka

Satu...  dua...
helaan nafasku mendesah
dalam kelegaan seluruh rongga dada
merengkuh segenap getar ini tercurah
seiring jatuhnya pagi semesta

Ah....
Aku tak ingin terjaga dari tidur panjangku
bila ini semua cuma sepenggal cerita
pengisi ruang mimpi
seiring bergulirnya waktu semalam


(8 May, 1998) 


* Compiled