Monday, August 2, 2010

Cinta Yang Tak Berkesudahan


Cinta Yang Tak Berkesudahan

*Kepada: Minarni


Pagi ini kau tukarkan selimut mimpi
dengan sekulum senyum
dan alunan merdu mengantarku
pergi dari ruang mati suri
Segelas kopi kau hantarkan seiring
kecupan mendarat di bibirku, yang,
bahkan belum lagi kubasuh air wudhu
menghangatkan tengorokanku yg kering

Dan pagi menjadi riang
melatari langkah-langkah kita yang sibuk
berputaran dari satu kamar ke lain ruang
mengembalikan semua yang berantakan
Adakah kau rasakan cinta mengisi setiap syaraf?
seperti aku yang serentak disengat semangat
menikmati tapak-tapak betis rampingmu
setiap kali kau berlalu di hadapanku

Adakah kau hirup cinta memenuhi rongga dada?
seperti aku yang begitu bebas bernafas lega
meruaki harum helai-helai rambut dan kulitmu
saat kupeluk sukmamu yang mempesona
Pagi ini tak ubahnya malam siang yang bergantian
ketika kau ada di pelukku
dengan lagu cinta yang tak berkesudahan
tak berakhiran,,,


(Ciledug, 2 Agustus 2010)

1 comment:

phoe said...

i like it mas.... :)