Ulang Bulan
bukalah matamu,
agar aku bisa melihat rindu yang menggenang
dan menenggelamkan tubuhku di dasarnya
basuh peluhku, basuh penatku.
bukalah matamu dan lihatlah,
di tiap sudut dalam relung jiwaku.
ada sukmamu yang dengannya aku
selalu bisa bicara dari hati ke hati
tanpa kata-kata
maka untukmu kuguratkan sebait doa pagi ini
semoga kasih kita hidup tak kenal tua dan mati
meriak abadi
(24 Februari 2005)
* Compiled
No comments:
Post a Comment