Gelisahmu
kepada: my bony
aku tahu gelisahmu makin meraja
kerinduanmu, kesendirianmu,
karena aku merasakan sama
kesendirian membelenggu
sepertinya kita sedang tak lagi bicara
seperti tak lagi saling mengirimkan getar
seperti biasa kita lakukan percakapan dalam diam
lewat sukma kita perasaan
kau aku detak dalam kebersamaan
meski kita berjauhan
ahh, mungkin harus kuingat kembali
tentangmu yang seharusnya menjadi ratu
jiwa yang ingin selalu kudekap
duduk bersama di pelaminan jiwaku
maafkan aku…
(5 April 2004)
No comments:
Post a Comment