Tuesday, June 29, 2004

Sebuah Dermaga (2)

Today's Poetry:

Pada Sebuah Dermaga (2)




Kepada perempuanku, Monk:

Biarkan aku menatapmu,
Lagi dan lagi
Agar sinarmu membangkitkan
Pucuk-pucuk perindu yang rebah lelah
Tak terjamah
Ketika aku lupa;
Ada kau yang kucinta

Biarkan aku memelukmu,
Ketika kita masih bisa.
Agar hatimu mengetuk nuraniku;
Dan menggoreskan kebenaran
Tak ada lain di dirimu yang kucinta
Selain kebaikan
Dan ketulusan hati seorang istri sejati

Di dermagamu;
Kutambatkan hati


(29 Juni 2004)
-introspeksi-


* COMPILED

No comments: