Sunday, March 18, 2001

Perempuanku...

Perempuanku...



perempuanku...

senyum manismu penghilang dahaga
tatap mesramu pembangkit selera
tutur halusmu penyedap cita rasa
tawa manjamu musiknya cinta
dan aroma rambut serta tubuhmu
menutup makan malamku yang sempurna


(Maret '01)
-candle light dinner-


* Compiled

Saturday, March 17, 2001

Kusapa Hujan Pagi Ini (2001)


Kusapa Hujan Pagi Ini (2001)



kusapa hujan pagi ini
dengan bisikan namamu
disela-sela deru
butiran air membumi

kuharap hujan menyapamu
berbagi dingin yang membelenggu
dan cerita seperjalanan tadi
berisi tentangmu ditiap detak nadi


(Maret 2001)


Thursday, March 15, 2001

Panggil Aku, Lagi...


Panggil Aku, Lagi…

(Episode akhir pertengkaran)


Panggil aku, lagi, lagi
padamlah bara benci seketika
lupa sakit hati, lupa kecewa semua
kerna swaramu, perindu

Panggil aku, lagi, lagi
kan datang lagi rindu nan dulu
pada wajahmu jelita,
dengan selembar malu di kalbu

O, nikmatnya
bermain lagi rindu lagi
songsong aneka hati
suka duka


(15 Maret 2001)


* Compiled

Monday, March 12, 2001

Aku Menyapamu Dalam Diamku (1)


Aku Menyapamu Dalam Diamku (1)

*Kepada: MR


aku menyapamu dalam diamku
tak sampaikah getar itu ke hatimu?
atau diam kini tak lagi jadi bahasa kita
ketika hati kian terpisah dan sama binasa

aku bertahan hidup di 'dunia' ini
untuk melihatmu mengembang berseri
aku telah sombong dengan ke'aku'anku
dan perlahan mati menyendiri...


(12 maret 2001)
Maafkan


* Compiled

Aku Menyapamu Dalam Diamku (2)


Aku Menyapamu Dalam Diamku (2)



rindu;
apakah kata ini masih bisa kita miliki?
ketika kita sama menutup diri
sementara jiwa terguncang
oleh hati yang berontak

rindu;
apakah kata ini cuma bisa menyakitkan?
setelah waktu membawa kita
ke haluan yang berbeda
padahal hati masih bertukar sapa

rindu;
apakah kata ini masih sisakan makna?
ketika waktu berlalu tak peduli
siang meninggalkan pagi yang tua
malam meninggalkan sore yang mati
dan gelap terusir pagi yang kembali

rindu;
masihkah kata itu tersimpan rapi
di lembaran yang pernah kita gantungkan
jauh di bintang yang tergantung tinggi


padahal aku menyapamu dalam diamku!


(12 Maret 2001)
maafkan kekangenanku



*  Compiled

Hujan Malam Itu

Hujan Malam Itu


hujan malam itu;

di tengah deras curah air aku kaku terpekur
di butir-butir air pecah tatapku sendu
pandanganku mengabur
sesakku tertoreh air mata rindu dan luka
membias embun kabutkan kaca mata

hujan malam itu;

seakan debu menguap di jalan
jiwaku ringan melayang
diantara elakan deras hujan
ragu memeluk seraut membayang

dibawah hujan malam itu;

sedetik perasaanku terusik
rindu lebur bersama dingin beku
hingga dini menyisakan rintik-rintik



(12 Maret 2001)
maafkan...


*  COMPILED

Friday, March 9, 2001

Kupanggil Kau Bunga

Today's Poetry:



Kupanggil Kau Bunga




Kupanggil kau bunga
Dan kukatakan tulus dari hati
Padamu aku jatuh cinta
Perempuan yang kurindu saat ini

Aku ingin menari di kelopakmu
Berdansa denganmu menghabisi waktu
Memetik selembar tangkai sari
Dan mandi serbuknya hingga pagi

Biarkan kulebur sukma kita
Di dalam ikatan sakral yang putih suci
Dan biarkan kusemai kelak bilanya
Seusai tarian dibatas lenguhan hati

Kupanggil kau bunga
Karena padamu aku cinta


(9 Maret 2001)


*  COMPILED

Wednesday, March 7, 2001

Bon


Bon



bon...
biarkan aku merapati dermagamu, lagi
dan kutambatkan perahu rekah ini,
untuk kubenahi lagi
sekali ini terakhir kali

bon...
tiba-tiba aku lelah
diombang-ambing gelombang
terlempar dari pucuk-pucuk riak
seperti bongkahan kayu
tersesat dalam pencarian
jati diriku yang hilang terlupakan

bon...
biarkan aku rebah tetirah
mengendapkan kembali seluruh cinta
dan mendapatimu lembut memanggil
di kejernihan dasar samudra hatiku

bon...
biarkan aku merasa
betapa aku masih cinta


7 Mar 2001, 01.45 am
-begadang-


*  Compiled

Thursday, March 1, 2001

Bait-bait Kangen


Bait-bait  Kangen



desir angin berkerejap,
kudekap segenap
bisikan lirih hatimu;

rindu

kupetakan angan ditiap sudut,
hatiku

betapa ingin kukecup
sebentuk bibirmu!


(2001)


* Compiled
Today's Poetry:

Kusapa Hujan Pagi Ini



kusapa hujan pagi ini
dengan bisikan namamu
disela-sela deru
butiran air membumi

kuharap hujan menyapamu
berbagi dingin yang membelenggu
dan cerita seperjalanan tadi
berisi tentangmu di tiap detak nadi


(Maret 2001)


*  Compiled