Pematang Cinta (2)

kukeratkan namamu dan namaku

di bilah-bilah bambu

balai-balai di dangau itu

ketika kita berleha-leha

menikmati pematang cinta

kukumandangkan bait-bait

tentang keteduhan dan kekaguman

ketika sepasang matamu

bermain-main dalam tatapku

menikmati pematang cinta

kueratkan genggamku

meresap segenap bahagia

ketika pagi kembali tersipu

menikmati pematang cinta

pematang itu milik kita

(Jan 2001)

go backward


* Compiled

Mimpiku

*Kepada: MR

Ketika rindu bertumpuk

menggantung dan bergelayut

Bantal tetirahku kutepuk

Dan sebaris doa kubisikan lembut

Kuharap di mimpiku kau merasuk

Kita saling cumbu dan bergelut

(jan, 2001)


* Compiled

Kekaguman

*Kepada: MR

Mata itu,

adalah riak telaga yang tenang

penuh sejuta pesona

Mata itu,

adalah kejora terang berpijar benderang

berpendar kemilau

Mata itu,

adalah untaian soneta pujangga

bersyair berkata

Mata itu,

adalah impianku yang berjuta

tentang cinta

Mata itu,

Mengajakku selalu jatuh cinta

padanya...

(Jan 2001)


* Compiled

Serenade Pengantar Tidur

Serenade Pengantar Tidur

(Episode lullaby)

Selamat malam, kekasihku

di gelap sana bulan bulat menyinar

jaga jiwa tidurmu

senyum khusus buatmu

tidurlah lelap buang segala penatmu

biarkan lena pelukmu erat

ku ‘kan bentang mata untukmu

Selamat malam, cintaku

masih ada sejuta cerita buatmu

reguklah esok

tidurlah lelap, ku ‘kan pelukmu njaga

agar hadir hangat segenap

dan mbalut malam kita

buang ragumu tentang esok

agar lepas matamu terkatup

dan pesona kelopak matamu elok

‘kan lembut mesra kukecup

Selamat malam, mimpi manis

sayangku, manis

(Jan, 2001)

* Compiled

Cinta Putih (1)

Today's Poetry:

Cinta Putih (1)

kubuka hatiku, satu demi satu

lembar demi lembar

kuseka butir demi butir

pasir-pasir pengganjal

jiwa gelisahku

kubuka hatiku, satu demi satu

lembar demi lembar

kubasuh seluruh kulitnya

dengan tisu lembut penuh cairan cinta

kurekat hatiku, satu demi satu

lembar demi lembar

dan kusematkan iman

agar cinta putih bertebar

(Jan, 2001)

*  COMPILED

Sajak Cinta kepada Minarni

(Kepada MR)

engkaulah angin

melantun lembut

membasuh segenap

ruang di hati lelahku

engkaulah lagu

mengisi lengang

di bilik2 jantungku

mendendang merdu

engkaulah belahan jiwa

mengisi ruang kosong

sela-sela rusuk didada

ketika aku nelangsa

engkaulah segenap

bilangan cinta

(Jan, 2001)


* Compiled

Masih Ada Pagi

Today's Poetry:

Masih Ada Pagi

*Kepada: MR

masih ada pagi

ketika jemariku

lirih menyeka

setiap helai

rambut legammu

masih ada pagi

ketika jemari kaki

tergelitik pedang-pedang

rumput gajah yang basah

masih ada pagi

saat kita berjemur

bermandi sinar mentari

ditengah aroma bunga

masih ada pagi

masih ada...

pasti

(Jan 2001)